Peringati Milad HMI Ke-72, HMI Komisariat Persiapan Saintek Adakan Khataman Alquran


doc:hmisaintek


SEMARANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Persiapan Saintek menyelenggarakan khataman al-Qur’an dalam rangka memeringati milad HMI ke-72 pada Jum’at (8/2/2019). Khataman al-Qur’an dilaksanakan di Sekretariat HMI Korkom Walisongo, Ringin Sari II No. 06. 

Acara tersebut dihadiri oleh pengurus, kader komisariat pers. saintek sendiri, sebagian pengurus koordinator komisariat (korkom) Walisongo, dan senior komisariat. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar milad HMI benar-benar memberikan keberkahan untuk semuanya, baik  himpunan, kader, pengurus, maupun masyarakat umum.

Meski hujan turun dengan deras, tak menurunkan semangat kader untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini terlihat saat sesi diskusi ringan antarpeserta khataman. Mereka sangat antusias ketika berdiskusi dengan salah satu senior Komisariat Pers Saintek, Kanda Slamet Luqman Hakim. Menurutnya, tantangan dalam ber-HMI itu selalu ada, tidak perlu menyalah-nyalahkan orang lain, tinggal bagaimana cara kita dalam menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.

“Tidak perlu menyalah-nyalahkan orang lain, itu hal yang tidak penting. Kita punya wadah sendiri, yaitu Saintek. Mari maksimalkan potensi kita, mari berpikir bagaimana cara mempertahankan dan mengembangkan komisariat ini agar tetap eksis”, ujar Slamet.

Bendahara Umum Komisariat Pers. Saintek Alwi Ahmad Sulthon juga menyatakan pendapatnya, bahwa tantangan yang paling rawan di lingkup Walisongo adalah komunikasi dan kaderisasi. Kader-kader yang berasal dari pondok, terutama MI dan BI mendapatkan gemblengan yang lebih daripada kader-kader luar pondok. Hal ini menimbulkan kecemburuan bagi sebagian kader luar MI dan BI yang notabene tidak mendapatkan militansi secara intensif dari senior HMI.

Komunikasi mereka sangatlah akrab, mereka punya militansi dari senior-seniornya, dari pimpinan pondoknya. Sedangkan tipikal anak kos maupun kontrakan seolah jadi kaum minoritas,  miskin motivasi, sekaligus krisis komunikasi dengan senior-senior di sana”, ujar Alwi.

Tak ketinggalan pula Sekum HMI Korkom Walisongo, Triadi Nur Hadi berpendapat bahwa untuk menarik minat kader, pengurus harus mengetahui basic needs yang mereka butuhkan.  Salah satunya yaitu  diskusi. Jangan  mengadakan diskusi yang monoton, kader lebih tertarik untuk mengikuti diskusi yang menunjang mereka dalam perkuliahan.

“Sebenarnya mahasiswa  di luar sana tidak mau gabung HMI bukan karena agendanya, namun karena HMI-nya. Jadi, untuk menarik minat mereka, kita buat diskusi yang tidak membawa logo HMI”, tutur Hadi.

M. A’tourrohman, Ketua Bidang PTKP berharap semoga acara ini membuat HMI semakin panjang umur dan mampu melahirkan kader-kader yang berkualitas.

“Alhamdulillah khataman al-Qur’an dalam rangka milad HMI ke-72 berjalan dengan lancar,  semoga HMI panjang umur dan melahirkan kader2 yang berkualitas”, ucap Atho’ yang kemudian diamini oleh seluruh peserta khataman. (Red: Laila)

Comments

Popular posts from this blog

Jenjang Pendidikan Formal Kader HMI

Implementasi Bersyukur dan Ikhlas dalam Meneguhkan Qalbu

Memahami Surat Yusuf Ayat 2: Agar Menggunakan Akal