HMI Komisariat Saintek Adakan Raker II Sekaligus Launching Kencleng Perkaderan
![]() |
Saat Raker II Berlangsung |
Ketua Panitia, Rian Lutfi Alamsyah mengatakan dengan mengangkat tema Revitalisasi Etos Kerja Pengurus HMI Komisariat
Saintek untuk Menjadikan Fungsionaris yang Progresif ini
bermaksud mengingatkan akan fungsi dan peran masing-masing individu dalam
berorganisasi.
"Jadi konsen kami dalam tema ini yaitu dalam kata Progresif. Karna kami akan selalu berproses menjadi insan
revolusioner yang berkualitas dan religius, selalu bergerak maju yang kemudian
akan menjadi lebih sempurna. Kalau kami sudah mengetahui prinsip dari progresif,
maka kami harus mengambil filosofinya. Jika kami mau berkembang, maka kami
harus progesif. Itulah tujuan dalam rapat kerja pengurus HMI
Komisariat Saintek," ucap Rian.
Lailatus Syarifah, Kabid Penelitian, Pengembangan, dan Pembinaan (PPPA) HMI Korkom Walisongo dalam
sambutannya memberikan sebuah pesan kepada Kader Komisariat
Saintek, yang mengkutip (QS Al-Baqarah [2]: 49). Intinya
adalah betapa banyak kaum sedikit mengalahkan kaum yang banyak, dilihat dalam
konteks peperangan yang lawannya antara raja tolud dan raja jalud, dan raja
jalud adalah raja yang jahat tapi bisa dikalahkan oleh raja tolud yang
pasukannya sedikit.
“Jika dihubungkan dengan masa Nabi Muhammad waktu perang badar itu
jumlah pasukan antara kaum muslimin dan kaum kafir quraisy perbandingannya 1:3
namun yang menang adalah kaum nabi Muhammad itu menandakan kwantitas tidak
merupakan faktor utama penentu keberhasilan pasti ada faktor lain, salah
satunya keimanan. mereka dibantu oleh Allah SWT mengalahkan kaum kafir setelah
itu juga Nabi Muhammad mempunyai srategi jadi tidak hanya melawan aja, selain
itu juga kemampuan Nabi Muhammad juga sangat bagus beliau dapat merangkul dan
mempererat ukhwah antar umat islam. Umat islam ini merasa saling memiliki, jika
kita hubungkan dengan komisariat saintek di kampus. Komisariat ini termasuk
Cindra di kampus tentunya kita juga akan kesusahan tanpa perencanaan, terutama
melawan pejabat kampus. Kita bisa menggunakan srategi dan ukhwah, ukhwah bisa
ditumbuhkan dengan rasa saling memiliki. Seperti kita punya barang, kita pasti
merawatnya dengan baik, sama juga dengan komisariat. Apalagi setelah statusnya
naik mejadi komisariat penuh itu menjadi semanagat sendiri buat temen-temen
tentunya,” terang Ifah.
![]() |
Foto Bersama |
Rapat kerja diawali dengan Launching Kencleng yang disambut antusias
oleh seluruh kader yang menghadirinya. Rapat kerja baru dilaksanakan setelah
sesi foto bersama. Rapat kerja dilakukan dengan presentasi dari masing-masing
bidang di HMI Komisariat
Saintek .
Sekretaris umum (Sekum) HMI Komisariat Saintek, Firman mengatakan rapat kerja tahun ini persiapannya lebih matang dan ada satu tambahan program kerja baru, yaitu adanya Kencleng Perkaderan yang membuat beda dari tahun sebelumnya.
Baca juga: "Rendah Hati" Sang Illahi
"Raker II tahun ini lebih matang dari pada Raker I sebelumnya.
Misalnya dari bendahara, anggaran lebih diperjelas berapa. Dan
proker baru dari bendahara yaitu Kencleng Perkaderan. Launching Kencleng
Perkaderan ini didasarkan pada masalah yang ada di dalam komisariat, seperti
uang kas yang masih tersendat. Ide Kencleng Perkaderan ini dari Ketum kita (M.
A’tourrohman), yang tujuannya menambah uang kas, dan
mengganti teknis peredaran uang kas," ucap Firman.
Ketua Umum (Ketum) HMI Komisariat
Saintek, M. A’tourrohman, atau
sering disapa Atho mengharapkan setelah program kerja disahkan dalam Rapat Kerja II, seluruh pengurus bisa melaksanakan program kerja tersebut dengan maksimal.
“Setelah Program kerja disahkan dalam Rapat Kerja, saya harap seluruh
pengurus dapat melaksankan program kerja tersebut dengan maksimal. Dan saya
harap partisipasi dari seluruh kader juga lebih baik lagi dari sebelumnya,”
tutup Atho dalam sambutannya.
(Red : Rian Lutfi/Kru Tim Web HMI Saintek)
Josss
ReplyDeletewahhh keren
ReplyDelete