HMI Komisariat Saintek Adakan Raker II Sekaligus Launching Kencleng Perkaderan

Saat Raker II Berlangsung
SEMARANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Saintek mengadakan Rapat Kerja dan Launching Kencleng Perkaderan yang dilaksanakan di Graha Bina Insani, jalan Ringinsari II No. 06 pada Sabtu (29/02). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota, pengurus serta senior HMI Komisariat Saintek. Dalam kegiatan ini turut mengundang seluruh ketum komisariat yang ada di lingkup UIN Walisongo.

Ketua Panitia, Rian Lutfi Alamsyah mengatakan dengan mengangkat tema Revitalisasi Etos Kerja Pengurus HMI Komisariat Saintek untuk Menjadikan Fungsionaris yang Progresif ini bermaksud mengingatkan akan fungsi dan peran masing-masing individu dalam berorganisasi. 


"Jadi konsen kami dalam tema ini yaitu dalam kata Progresif. Karna kami akan selalu berproses menjadi insan revolusioner yang berkualitas dan religius, selalu bergerak maju yang kemudian akan menjadi lebih sempurna. Kalau kami sudah mengetahui prinsip dari progresif, maka kami harus mengambil filosofinya. Jika kami mau berkembang, maka kami harus progesif. Itulah  tujuan dalam rapat kerja pengurus HMI Komisariat Saintek," ucap Rian.

Lailatus Syarifah, Kabid Penelitian, Pengembangan, dan Pembinaan (PPPA) HMI Korkom Walisongo dalam sambutannya memberikan sebuah pesan kepada Kader Komisariat Saintek, yang  mengkutip (QS Al-Baqarah [2]: 49). Intinya adalah betapa banyak kaum sedikit mengalahkan kaum yang banyak, dilihat dalam konteks peperangan yang lawannya antara raja tolud dan raja jalud, dan raja jalud adalah raja yang jahat tapi bisa dikalahkan oleh raja tolud yang pasukannya sedikit.

“Jika dihubungkan dengan masa Nabi Muhammad waktu perang badar itu jumlah pasukan antara kaum muslimin dan kaum kafir quraisy perbandingannya 1:3 namun yang menang adalah kaum nabi Muhammad itu menandakan kwantitas tidak merupakan faktor utama penentu keberhasilan pasti ada faktor lain, salah satunya keimanan. mereka dibantu oleh Allah SWT mengalahkan kaum kafir setelah itu juga Nabi Muhammad mempunyai srategi jadi tidak hanya melawan aja, selain itu juga kemampuan Nabi Muhammad juga sangat bagus beliau dapat merangkul dan mempererat ukhwah antar umat islam. Umat islam ini merasa saling memiliki, jika kita hubungkan dengan komisariat saintek di kampus. Komisariat ini termasuk Cindra di kampus tentunya kita juga akan kesusahan tanpa perencanaan, terutama melawan pejabat kampus. Kita bisa menggunakan srategi dan ukhwah, ukhwah bisa ditumbuhkan dengan rasa saling memiliki. Seperti kita punya barang, kita pasti merawatnya dengan baik, sama juga dengan komisariat. Apalagi setelah statusnya naik mejadi komisariat penuh itu menjadi semanagat sendiri buat temen-temen tentunya,” terang Ifah.

Foto Bersama
Rapat kerja diawali dengan Launching Kencleng yang disambut antusias oleh seluruh kader yang menghadirinya. Rapat kerja baru dilaksanakan setelah sesi foto bersama. Rapat kerja dilakukan dengan presentasi dari masing-masing bidang di HMI Komisariat Saintek .

Sekretaris umum (Sekum) HMI Komisariat Saintek, Firman mengatakan rapat kerja tahun ini persiapannya lebih matang dan ada satu tambahan program kerja baru, yaitu adanya Kencleng Perkaderan yang membuat beda dari tahun sebelumnya.


"Raker II tahun ini lebih matang dari pada Raker I sebelumnya. Misalnya dari bendahara, anggaran lebih diperjelas berapa. Dan proker baru dari bendahara yaitu Kencleng Perkaderan. Launching Kencleng Perkaderan ini didasarkan pada masalah yang ada di dalam komisariat, seperti uang kas yang masih tersendat. Ide Kencleng Perkaderan ini dari Ketum kita (M. A’tourrohman), yang tujuannya menambah uang kas, dan mengganti teknis peredaran uang kas," ucap Firman.

Ketua Umum (Ketum) HMI Komisariat Saintek, M. A’tourrohman, atau sering disapa Atho mengharapkan setelah program kerja disahkan dalam Rapat Kerja II, seluruh pengurus bisa melaksanakan program kerja tersebut dengan maksimal.

“Setelah Program kerja disahkan dalam Rapat Kerja, saya harap seluruh pengurus dapat melaksankan program kerja tersebut dengan maksimal. Dan saya harap partisipasi dari seluruh kader juga lebih baik lagi dari sebelumnya,” tutup Atho dalam sambutannya.

(Red : Rian Lutfi/Kru Tim Web HMI Saintek) 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jenjang Pendidikan Formal Kader HMI

Implementasi Bersyukur dan Ikhlas dalam Meneguhkan Qalbu

Memahami Surat Yusuf Ayat 2: Agar Menggunakan Akal