Mahasiswa KKN UIN Walisongo Manfaatkan Limbah Dapur Menjadi Eco Enzyme


(Foto : Documen KKN MMK DR Prodi Biologi Kelompok 2)

Semarang, hmisaintekws.or.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus Dari Rumah (KKN-MMK DR) kelompok 2 Prodi Biologi UIN Walisongo bersama Komunitas Padepokan mBuritan berinovasi mengubah limbah dapur menjadi eco enzyme. Kegiatan ini dilaksanakan di Jatimas, Mijen, Semarang pada hari sejak awal KKN, namun dipanen pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Muhammad A’tourrohman, koordinator Kelompok 2 KKN-MMK DR mengatakan bahwa pengolahan sampah organik sangat penting untuk dilakukan. Hal ini akan memberikan dampak positif terutama bagi lingkungan karena akan mengurangi terjadinya pencemaran.

“Pembuatan eco enzyme saya kira dapat dilakukan oleh setiap orang dirumahnya masing-masing. Limbah dapur seperti sisa-sisa sayuran atau buah-buahan ditambah air dan tetes tebu atau molase kemudian diaduk dan didiamkan pada wadah,” katanya.

Tri Wijayanto, founder Padepokan mBuritan mengatakan bahwa masih jarang masyarakat yang tahu tentang  eco enzyme. Karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat yang akan diperoleh setelah diolah, akhirnya jarang masyarakat yang memanfaatkan limbah dapur.

 

(Foto : Documen KKN MMK DR Prodi Biologi Kelompok 2)

“Manfaat dari eco enzyme ini sangatlah banyak. Tidak hanya sebagai pupuk dan pestisida alami untuk tanaman, eco enzyme juga dapat dijadikan pembersih lantai, kaca, mencuci perabot rumah tangga ataupun untuk mencuci buah dan sayuran. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, eco enzyme sangat bermanfaat sebagai disinfektan dan memiliki kelebihan menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan” tuturnya.

[Red: Malia Ulfah]

Comments

Popular posts from this blog

Jenjang Pendidikan Formal Kader HMI

Implementasi Bersyukur dan Ikhlas dalam Meneguhkan Qalbu

Memahami Surat Yusuf Ayat 2: Agar Menggunakan Akal